SuryaSukaMenulis

Saya hanya ingin menjadi seperti MATAHARI yang menyapa dunia dengan sinarnya!

My 2021 Blues!

Tahun 2021..

Benar-benar bukan Tahun untuk ku!

Seketika Waktu ku 'Mulai Berhenti' di Tanggal 15 April 2021. Saat dimana Bapak pergi meninggalkan Dunia Selama-lama nya. Saat itu dalam pikirku hanya lah 'Aku Harus Trus Ada di Samping Mas Reza dan keluarga Aries untuk trus berjalan menjalani hidup'..

Lalu di 28 Mei 2021, hidup ku mulai sedikit kocar-kacir. Saat Melihat Cinta Pertama dalam Hidup ku harus terbaring lemah di tempat tidur Rumah Sakit, dengan segala alat bantu nya. Lalu Ia harus masuk HCU sampai hari terakhirnya di dunia.

Pagi dini hari 10 Juni 2021, menjadi Kamis Kelabu ku (Lagi). Harus Ikhlas. Ikhlas melepas Papa dari dunia ini. "Memang Sudah Cukup Waktu Papa di Dunia!" "Memang Umurnya Papa Cuma Sampai 10 Juni 2021 saja" kata-kata itu berulang kali berputar di otak..untuk trus menguatkan hati dan tetap berdiri tegak. Untuk semua nya. 

Melalui perdebatan yang Panjang. Akhirnya kami memutuskan membawa pulang Papa ke Klaten. Sesuai Permintaan Papa Sebelum Sakit. 

"Siapa yang bisa cuti ngantar papa untuk nengok simbah sama bude di klaten?"

Akhirnya..kita semua nganter Papa, pa. Mama, Mas Andri, Mbak Uci, Keenan, Vita, Mas Reza, Dek Dhika, Eka, Askara. Semua nganter papa. Kaleela juga nganter Eyang Ka(ng)kung sampai Masjid Al-Azhar kok.

Hidup ku mulai berjalan pelan. Sejak saat itu.

Alhamdulillah..saat itu masih banyak jatah WFH dan punya Atasan yang luar biasa pengertian. Sehingga aku masih bisa menemani Mama sampai 7 harian. Bisa tidur di rumah Simbah sampai berapa malam. Ikut bancaan wetonan Simbah yang biasa cuma bisa diliat melalui foto saja.

Di Bulan Juli 2021. Pas bagian Aku dan Mas Reza 'stans by' di Bandung. Eh Qadarullah, mama kudu Isolasi Mandiri. 
Kondisi yang mengharuskan ku ikut isolasi di Rumah Bandung, membuat ku yang awal nya masih sulit berdamai dengan keadaan bahwa 'Papa is not here anymore'..pelan-pelan bangkit lagi.

Lalu kemudian di tanggal 12 Agustus 2021, yang bertepatan dengan Peringatan 9 Tahun Aku dan Mas Reza bersama. There's another Kamis Dini Hari Kelabu. Mendengar Kabar bahwa Simbah Kakung Pergi Meninggalkan Dunia untuk Selama-lama nya.

Ya Allah..2021 really not my year. 
Lagi lagi..waktu ku berhenti.
Simbah orang yang sangat sangat berpengaruh dalam hidup ku. Saat ku mau pergi ke TPS memilih walikota. Saat ku mau memilih kuliah dimana..dan masih banyak lagi..

Ku tau ini semua sudah menjadi Suratan-Nya. Sudah Jalan-Nya. Kita ya cuma bisa Ikhlas dan Menjalani nya saja. 

Trus Berdoa untuk Semua nya.

Alfatihah..khususon..
Bapak Rusdihartono bin Soekarno Sastrodiharjo
Papa Joko Tetuko bin Prawiro Sembodo
Simbah Siswo Suharjo bin Harjo Suwito
dan..semua yang telah meninggalkan kita.

Konsentrasi

Jakarta, 25 Januari 2021


Yeay,,tanggal gajian. 

Alhamdulillah masih jadi "budak" korporat yang rutin digaji setiap tanggal 25. Dengan segara hiruk pikuk nya. Dengan segala up and down nya kehidupan pekerjaan. Yaaa,,Alhamdulillah,,masih diberi sehat (jiwa dan raga) sampai saat ini sehingga masih bisa tetap bekerja. Walau banyaknya bekerja dari rumah. Yaa kuncinya adalah dinikmati saja.

Saya tipe yang kalau mau bekerja itu harus benar-benar dengan konsentrasi dan mood yang tepat. Yeaa,,I'm the moody one,,if you remember! Kalau lagi tidak mood itu rasanya beraaat banget. Tapi kalau mood sudah terbentuk,,list pekerjaan sudah satu persatu muncul di otak atau di Sticky Note layar monitor,,berjalan lah itu ide-ide dan beres lah satu persatu pekerjaan.

Kadang kalau mau bangun mood harus benar-benar pakai niat. Kalau di Kantor dan kondisi sedang cukup ramai, suka pengennya menyendiri..Karena saya memang lebih bisa bekerja dalam kondisi agak sepi. Tapi, karena kalau di Kantor kan ya kerjanya via Personal Computer yaa,,(ya kadang pakai laptop sendiri juga sih,,itupun belakangan ini saja),,jadi ya tidak bisa seenak-enaknya berpindah tempat mencari tempat sepi. 

Lalu bagaimana menyiasatinya? 

Ambil headset / earphone dari dalam tas, lalu mulai colokin jack nya ke PC atau laptop,,atau konek bluetooth ke Handphone. Lalu buka winamp, joox atau youtube, pilih lagu yang sekiranya cocok sama kondisi saat itu, lalu play. Terkadang tidak sengaja ikut berdendang juga (semoga tidak jadi polusi telinga untuk yang mendengarnya). Hihihihi..

Hal itu amat sangat membantu saya untuk bisa berkonsentrasi dan bekerja dengan cukup lancar. Tidak tau kenapa sih. Seperti sugesti saja dengan mendengarkan musik, saya tidak harus mendengarkan suara-suara lain di luar sana. Jadi lebih membuat saya fokus dengan apa yang mau saya kerjakan.

and right now saya sedang mendengarkan Adhitya Sofyan "From Home Session I" via youtube. Rasanya adem banget dengerin suaranya si Mas Adhit ini. Hanya dengan gitar, bernyanyi, dan lirik-lirik yang sederhana tapi kaya. 

Rasanya pengen dengerin lagu ini sambil naik TransJakarta atau MRT keliling Jakarta seorang diri. Me Time Maybe? Hahahaha..

Well, Good Night,,stay safe,,stay sane!

x,o,x,o

Januari Ku!

Jakarta, 31 Januari 2021

Pukul 10:36 WIB

Tidak terasa sudah akhir Bulan Januari 2021.
Rasanya? Luar biasa amat sangat nano-nano. Senang. Panik. Cengangas Cengenges. Males-Malesan. Grasak Grusuk.
Yaa lebih kurangnya begitu deh.

Alhamdulillah..sampai saat ini masih dikelilingi orang-orang baik yang sangat sayang sama dirimu yang masih banyak kurangnya ini.
Teman-teman Kantor yang Bikin Semangat Pergi Ke Kantor, karena pengen Ketawa-Ketawi nya. Bukan untuk kerjanya. Hihihihihi.

Luar Biasa! Semangatnya! Yaa Semangat Kerja! Semangat Main! Semangat Jajan! Semangat Gossip! Kikikikikikik..

Januari ini bulannya ulang tahun Saya, Dangdut (Dadang Gendut), juga bos 01 (*duduk paling kanan).

Hore hore hore..

Nih Si Dangdut (Dadang Ndut) yang selalu aja menyenangkan untuk diajak ngobrolin kerjaan, bercandaan, ngejek-ngejekan, karaokean bareng (baca: nyanyi pakai mic bluetooth), nongkrong, dan lain lain. Mungkin karena tanggal ulang tahunnya beda cuma berapa hari jadi berasa mirip. Hahahahaha..

Kalau ini semacam circle terdekat ku juga sih ini. Ada Mami Euis (Mami Paling Kece yang Solehah sekali), Neng Hasna (yang senasib sepenanggungan dari Hari 0 masuk ke Bank DKI), Ayang Shinta (si Bongsor), Mas Yudha (yang paling bisa diandalkan). Kurang Ayang Ayu (*yang saat foto ini diambil lagi WFH) dan Ayang Rika (yang sudah resign karena jadi bu Divisi IT). Hihihihi. Kalau ndak ada mereka-mereka ini pasti kehidupan kantor ku amat sangat garing.

Hummmm..Bapak ini..kalau diceritain gimana hubungan nya, bener-bener love-hate-relationship banget! Yaa bos pertama saya (atasan langsung saya) dari awal saya masuk Bank DKI di tahun 2014 sampai detik ini.. ya detik ini.. *Coba dihitung berapa tahun Saya dan Hasna bersama si Bapak ini. Nama nya Akhiruddin Siregar. *sering kita tambahin Akhiruddin Siregar Mabutar Butar. 

Januari 2021 pula akhirnya si Bapak ini 'tumbang' juga. Harus istirahat di rumah berminggu-minggu. Emang Bandel sih orangnya. Noh Pakai Masker aja Hidungnya Masing Nongol-Nongol. Hihihihi..

Oke! Terima Kasih untuk Januari 2021!
Me Love You!

Mari kita sambut bulan Februari dengan Penuh Cinta Lagi! πŸ₯°πŸ₯°πŸ˜

Birthday Lunch @ Richie The Farmer

Hai..

Salam jumpa kembali..
Nyahahaha..
Jadi, kemarin itu tanggal 1 Januari 2021. Hari libur dong pastinya.
Bertepatan dengan ulang tahun Saya yang ke-32 tahun!
Karena libur akhir tahun ini, kami tidak pergi kemana-mana akhirnya Suami mencari informasi tempat yang bisa dikunjungi di sekitaran Jakarta.

Kategorinya : 
1) Bisa lihat pemandangan,
2) Semi Outdour,
3) Bisa Pulang-Pergi,
4) Tidak sampai bogor,
5) Makanannya Bisa dinikmati,
6) Ikut Protokol Kesehatan.

Akhirnya, Richie The Farmer yang ada di Sentul jadi pilihan. Suami sudah survey-survey dulu sebelumnya (via Youtube orang-orang pastinya).

Berangkat dari Jakarta jam 09.00an. Ketika hampir Exit tol Sentul Selatan, langit mendung dan tiba-tiba hujan lumayan deras. Waaaa..Saya sempat bingung, bagaimana nih kalau hujan. Bisa menikmati makanannya tidak ya.

Setelah Exit Sentul, langsung ikutin jalan sesuai petunjuk. Setelah melewati jalanan komplek trus tiba-tiba masuk area perkampungan gitu. Tapi jalannya lumayan bagus kok, beraspal. Medannya cukup berat ya. Jadi kondisi kendaraan harus benar-benar fit.

Sampai di Richie The Farmer. Hujan tinggal gerimis-gerimis. Alhamdulillah. Pas sampai sana, masih jam 11.15an. Masih belum terlalu ramai. Masih bisa pilih tempat duduk. Ternyata ada tempat duduk indoor nya gitu. Di dalam semacam rumah-rumahan berkaca. Udaranya sejuk. Pemandangannya Luar Biasa sih.
Jadi, Richie The Farmers ini sebenarnya Villa gitu. Trus melebarkan usaha nya jadi restaurant/cafe yang bisa dibilang instagramble untuk anak sekarang. Ada kolam renang nya di tengah-tengah area makan.
Mupeng pengen berenang banget, tapi krikkrik juga lagi berenang dilihatin orang-orang. πŸ˜…πŸ˜… Mungkin karena udara dingin atau memang belum kayak beach club di Bali gitu kali ya. Jadi ya nggak ada juga orang yang berenang di situ. Kayak cuma jadi asesoris doang gitu itu Kolam Renang.

Secara menu makanan, ya mereka tidak menawarkan menu yang amat sangat variatif. Tapi yaa Secukupnya sih. Ada Nasi Goreng, Sate Maranggi, Nasi Timbel, Soto / Sop gitu ya, trus cemilan-cemilan kayak pisang goreng, tempe mendoan, tahu goreng, dan lain-lain. Tapi untuk rasa boleh diacungin jempol lah. Harga pun masih masuk akal banget. Sebanding banget sama pemandangan dan fasilitas yang mereka kasih.
Saya Pesan Nasi Goreng Kampung dan Saya berhasil menghabiskannya sampai bersih. Padahal porsinya lumayan banyak juga. πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Oia, fasilitas lainnya juga cukup oke loh. Parkiran luas (jadi tidak harus parkir di pinggir jalan), kamar mandi oke, banyak tempat cuci tangan, ada lapangan bola, ada ruang meeting, pelayanannya oke, ada mushola nya juga, bersih lah.

Saya rekomendasikan tempat ini untuk yang penat dan jenuh oleh hiruk pikuk kota sih. 
Kalau disuruh balik lagi? Mauu banget, karena benar-benar berkesan sih.
Terima Kasih Mas Suami untuk Birthday Lunch nya! πŸ’›
X.o.x.o

1 Januari 2021

Jakarta, 01 Januari 2021


Tahun Baru Masehi.
Umur Baru Pula. 
Tak terasa 32 Tahun. Sudah tua juga ya saya? πŸ˜…
Harusnya sudah jauh lebih dewasa. Sudah bisa lebih menata hidup ke arah yang lebih baik lagi. Menjadi Manusia yang berguna. 

Banyak mimpi-mimpi di tahun 2020 lalu yang mungkin belum tercapai. Semoga saja, di tahun 2021 ini satu persatu dapat terwujud ya?
Sudah harus benar-benar serius memikirkan tujuan hidup. Sudah tidak bisa main-main lagi. Harus fokus dengan prioritas yang ada.
Pasti bisa! Harus bisa dong!

Tahap awal mungkin bisa dicoba dengan Hidup Sehat. Bangun Pagi. Makan secukupnya. Mengurangi minuman manis dan berwarna. Rutin Olahraga. Hidup yang terjadwal.

Oke! Mari kita mulai dari Nol.

Terima Kasih untuk Mas Suami yang Selalu Tidak Pernah Absen memberikan 'kejutan' kecil dan 'kado' sesuatu yang memang dibutuhkan dan akan bermanfaat untuk Istrinya ini! πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹

Saya Si Surya

Foto saya
Si tengah di antara lelaki hebat yang juga ga kalah hebatnya. I (heart) yellow. I (heart) comics. I (heart) music. I (heart) converse. ^_^

Total Tayangan Halaman

Pengikut