Kicauan di Tengah Kepadatan

Hari-hari perkuliahan menjadi makin 'tampak' berat..
Tumpukan tugas. Tuntutan mata kuliah yang semakin besar.
Membuat saya, atau juga kami (saya dan teman-teman seperjuangan saya) harus ekstra ketat mengatur semua nya.
Mulai dari mengatur waktu, pikiran, perasaan, dan lain-lain.

Waktu,,pasti lah kami harus pintar mengatur waktu.
Mulai dari waktu kuliah, waktu makan, waktu istirahat, waktu untuk refreshing, waktu untuk mengerjakan tugas.
Kalau kami tidak pintar mengatur waktu, pasti hancur lah dunia persilatan. (*ahahahai,,LEBAYY)..

Pikiran,,humm..untuk mengatur dan juga mengerjakan semuanya pasti lah dibutuhkan pikiran yang super duper ekstra terasah dan selalu siap sedia untuk digunakan.
Kami harus bisa membagi pikiran kami. Ahh,,memprioritaskan hal-hal yang dipikirkan. Hal itu bisa jadi kunci di sini. hihihihihi..

Lalu kenapa perasaan?!
Heyy,,pasti perasaan kita akan diombang-ambing saat menghadapi berbagai macam ujian demi meraih cita-cita dan juga memenuhi tanggung jawab kita kepada orangtua..
Fluktuatif,,naik turun.. Mau bukti? hihihi..coba tanyakan sama pacar saya. Beliau amat sangat merasakan bagaimana naik turunnya mood saya. (Walau sebenarnya belum sempat sampai pada taraf yang ekstrem. hi8x) Maaf yaa pacar?

Dalam keadaan yang seperti itu, pastinya kita harus bisa saling mengingatkan dan saling memahami.
Jangan lupa untuk 'membaca', atau pun mengingat karakteristik orang yang berada di sekitar kita.
Okee,,pasti sisi egois kita bakal ngasih semacam defend, "Saya ingin dimengerti!" atau "Tolong mengerti saya." atau juga "Saya juga lagi pusing.." atau kalimat lain yang bisa digunakan untuk 'membenarkan' apa yang sedang kita rasakan saat itu.

Hey,,tapi INGAT!!
Tidak semua orang akan dengan mudah memahami kita.
Tidak semua orang akan dengan mudah mentolelir apa yang kita lakukan.
Tidak semua orang akan dengan mudah menerima apa yang kita katakan.
Tidak semua orang akan dengan mudah merasakan apa yang kita sedang rasakan.

Then,,mengapa tidak mencoba untuk..
Menjaga intonasi suara juga perkataan yang keluar dari mulut kita. Agar lebih enak didengar oleh orang lain. Mungkin memang maksudnya ke arah yang baik. Tapi mungkin, ada pihak yang merasa tidak nyaman mendengar perkataan dengan intonasi suara seperti itu. Untuk yang sudah terbiasa dan bersikap acuh tak acuh, mungkin akan terdengar biasa saja dan tidak akan banyak berkomentar.

Tapi coba bayangkan, bagaimana jika ada orang yang amat sangat sensitif dan merasa perkataan itu tampak menyebalkan. Kemudian, orang tersebut bisa saja memberi label yang buruk dan susah untuk merubah label yang sudah diberikannya.

Jadi misalnya, jika si A menganggap bahwa perkataan si B menyebalkan. Maka, untuk seterusnya si A akan tetap menganggap bahwa perkataan si B itu menyebalkan.

Terkadang saya suka jadi sedih jika melihat yang seperti itu. Umm,,mungkin karena saya termasuk orang yang tidak melulu menyimpan semua hal yang 'tampak menyebalkan' ke dalam 'hati' juga Long term memory saya. Terbukti, saya tidak akan kesal terhadap sesuatu lebih dari 2 jam. Biasanya, ketika ada hal lain yang menyenangkan untuk saya, maka saya akan melupakan hal yang membuat kesal tersebut.

Pengalaman (yang menurut saya) cukup menyakitkan buat saya pun, tidak membuat saya membenci orang atau sesuatu yang membuat saya merasa sakit tersebut. (bisa diliat di posting saya yang ini nih..) heuheuheu,,terlalu mudah melupakan kali yaa? ahh,,ga juga sih. Tetapi, saya lebih tidak mau berlarut-larut dengan sesuatu yang disebut dengan 'kebencian' yang ada.

Umm,,dan saya pun selalu dan selalu menerapkan untuk tidak melihat sesuatu hanya dari sudut pandang saya saja. Saya berusaha untuk 'berandai-andai'.. "Jika saya jadi dia, apa yang akan saya rasakan ya?"

Saya, anda, kita, kami..
Harusnya lebih bisa saling menghargai satu sama lainnya..
Komunikasi dua arah pun sepertinya bisa menjadi solusi yang baik..
Saling mengingatkan satu sama lainnya..
Agar kita semua bisa tetap hidup saling berhubungan dengan aman, tentram, nyaman, dan juga sentausa.. ^_^

Belajar,,Belajar,,Belajar,,dan terus Belajar..

We can do it!! \m/

It's MONDAY!!

Huwaaa..
Hari senin lagi.. T.T ketemu metpen2 lagi.. ketemu pedo lagi.
Haaahh..harusnya sudah punya latar belakang masalah untuk metpen2. Tapi, saya bingung bagaimana merumuskan semua ini. tottaly blank..

Saya mencoba sharing dengan partner KP saya (alias kakak kembar saya). Tapi apa daya,,belum benar-benar bisa membantu saya dalam mendapatkan latar belakang masalah ini.

Ketika saya mencoba sharing dengan salah satu sahabat terbaik -yang saat ini sedang mengerjakan kembali skripsi nya- saya mendapat banyak masukan. Saya juga sadar, betapa masih minim nya data yang saya punya. Sehingga membuat saya merasa kepentok kemana-mana.

Walau sampai saat ini (Pukul 12:39 a.m.) saya belum mendapat insight yang lebih baik untuk metpen besok. Tetapi saat ini saya tidak merasa benar-benar kacau balau. Tingkat kecemasan saya masih rendah. Saya belum sampai uring-uringan ga jelas.

Iseng-iseng saya buka blogspot.. Liat update-an,,ada update-an dari cepe. Huwaa,,sedih rasanyaaaaa.. jadi tambah kangen sama pacar sendiri.. T.T
Ahh yaa,,saya pun tak lupa melihat blog pacar. Untuk melihat, apakah ada feedback dari komen yang saya tulis untuk posting terakhirnya.

Ternyata,,eh ternyata,,dibales..dan yang lebih magic lagi (*eh emang sebelumnya saya bilang ada magic nya ya? hi8x) kata-kata yang dia tuliskan untuk mengomentari komen yang saya tuliskan, seperti menjadi suntikan semangat untuk saya menjalani this metpen2 things.

Terimakasih yaa pacaar? ^_^ walau sekarang kamu entah sedang apa di sana. Tetapi membaca komentar dari mu, membuat semangat ku berkobar lagi. (*ahahahahai,,berkobaarrr.. api kali ahh)

DON'T EVER GIVE UP!!

itu seperti kalimat magic yang bisa membangkitkan SEMANGAT ku lagi!
selalu, saat saya sedang merasa akan terjatuh dan kemudian melafalkan kata-kata itu. Seketika itu pula, saya mencoba untuk berdiri tegak. Mencoba untuk melangkah lagi.

Yupp,,saya yakin kalau saya BISA!!
Saya yakin, saya mampu melewati semua ini!

SEMANGAATTT!!! \m/

Awal yang baik

Saat ini sudah memasuki hari Jum'at tanggal 19 Maret 2010..
Walau masih jam 2:26 pagi.. Tapi tetap saja kan? sudah masuk hari Jum'at..

Upss,,kenapa saya masih melek jam segini?
Oh,,tidak..Bukan karena saya masih betah melek seperti hari-hari kemarin kok.
Tapi ini karena, tadi malam saya tertidur dalam keadaan tas ransel kesayangan masih ada di atas kasur, dan laptop dalam posisi menyala dengan modem yang tercolok, YM! dalam kondisi online tanpa diberi "tanda pagar" (icon busy), windows mozila yang terbuka dengan tab twitter.com, plurk, juga google terjemahan.
Satu program yang paling benar-benar membuat saya merasa tidak nyenyak adalah winamp dalam posisi menyala dan volume yang cukup besar.
Hahahaha,,bisa dibayangkan betapa berisiknya kamar saya tadi? Yeaahh,,makanya saya tidak bisa tidur dengan cukup tenang. Bahkan saya sampai bermimpi, yang menurut saya mimpi itu cukup buruk. Hahahaha..
Belum lagi berbagai sms yang masuk ke HP saya. Calon pembeli pulsa yang saya lewatkan begitu saja. hihihihihihi..

Hoooaaaa,,hari kemarin adalah hari yang menurut saya sibuk tapi menghasilkan.
Senang sekali, tadi saya dan kakak kembar saya.. (hihihi,,nanti saya ceritakan tentang kakak kembar saya ini yaa?)
iya,,tadi kami janjian untuk pergi ke sebuah instansi yang berada di sekitar jalan Cisitu. Tujuannya sih mau bertanya apakah kami bisa melakukan penelitian di tempat itu.

Yup,,saat ini,,semester ini saya mengambil KULIAH KERJA PEMINATAN PSIKOLOGI (KKPP) dan Metodologi Penelitian 2 (Metpen2) dengan bidang peminatan Industri dan Organisasi, yang kalau sukses bisa dilanjutkan menjadi Skripsi di semester depan. AAAMMMIIIIEEENNN..
Oleh karena bidang peminatan saya di Psikologi Industri dan Organisasi, saya harus masuk ke dalam suatu organisasi.
Sebenarnya saya bingung mau ngambil organisasi apa. Soalnya kalo ke satu bank itu, ahh ga rame. ntar sama lagi kayak kakak-kakak saya.. (padahal mah emang males aja).

Berkat bantuan dari seorang teman yang memiliki Ibu yang bekerja di tempat itu.
Kami (Saya dan kakak kembar saya) berhasil diterima dengan baik oleh si bapak bagian kepegawaian itu.
Tidak hanya itu, kami langsung diberi bahan yang sekiranya dapat kami bahas untuk penelitian tersebut.
Yippiee,,rasanya seperti mendapat durian runtuh saja. Pengen joget-joget deh saat itu juga.. *Ahahahhaai lebaaaiii..

Setelah selesai berurusan dengan instansi itu. Kami pun beranjak pergi ke kampus.

Lalu saya membuat KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dulu ke rektorat.
Saya pikir buat nya di puslahta. Taunya di bagian akademik.

Umm,,bagian akademik ini jauh lebih cerah daripada bagian puslahta.
Selain karena terletak di pinggir dan saat itu kondisi lampu ruangan nyala.
Tapi ada hal lain yang membuat bagian akademik ini lebih "CERAH"..yaitu orang-orang yang terdapat di dalamnya.
Memang sih jumlah pegawai akademik lebih banyak daripada pegawai Pushlata atau bagian umum.
Tapi juga pegawai akademik itu lebih CEREWET dan suka bercanda.
Jadi, kami yang mau mengurus apa-apa di sana tidak akan merasa bosan. hehehehe..
Setelah selesai dengan urusan KTM.

Kami pun turun ke bawah untuk photocopy KTM.

Lalu ke fakultas, bertemu dengan salah satu dosen yang amat sangat kami kagumi.
Saya berharap bisa dibimbing skripsi oleh beliau. Amien.
Kemudian memasukan surat permohonan pembuatan surat pra survey.
Umm,,semoga cepat jadi yaa itu suratnya? Amien..

Huaaaa,,semoga semua ini menjadi awal yang baik untuk KP, Metpen dan selanjutnya skripsi saya yaa?
amat sangat berharap semoga semuanya akan berjalan lancar..

KEEP FIGHTING!! ^_^

Waktu adalah kehidupan

waktu adalah kehidupan..
dimana Kau mengenang waktu maka kau hidup di masa lalu
dimana kau mengharapkan waktu maka kau hidup di masa datang
dimana kau memiliki waktu maka kau hidup di masa sekarang
dimana kau melupakan waktu kau akan melupakan kehidupanmu
dimana kau mengingat waktu kau akan mengingat kehidupan
dimana kau memanfaatkan waktu kau akan bermanfaat bagi hidup
dimana kau menyia-nyiakan waktu maka kau akan menyia-nyiakan kehidupan
dimana waktu berjalan maka kehidupanpun berlangsung
dimana waktu berhenti maka tiada kehidupan
dimana kau terus bersama dengan waktu maka kau bersama dengan kehidupan
tapi waktu akan meninggalakanmu dimana kau berhenti dari kehidupan ini
waktu akan terus bersama kehidupan itu sendiri tanpa mengenal siapa apa dimana atau apapun
hingga kehidupan berakhir
waktupun berakhir

Bandung, 14 Maret 2010

(Waktu adalah kehidupan - Rizki F.M.)

Umm,,malam ini sepertinya orang-orang sedang berada dalam tingkat mellow yang cukup akut. Seperti bisa dilihat di posting saya sebelumnya. Heuheuheu..bukan sebuah posting mellow sih. Tapi,,yaa bisa dibilang perasaan saat saya menuliskan itu, agak-agak mellow-mellow gimana gitu. Ditambah, tadi siang ada seorang teman datang bercerita kepada saya melalui YM! tentang kegalauannya.

Lalu,,malam ini.. tiba-tiba salah seorang sahabat terbaik saya. Seperti sedang merenungi nasip skripsinya yang tak kunjung selesai.. (ahahah,,piss ahh.. v^_^) Bertanya kepada saya, " ngelihat foto ki di FB dipikir2 sy teh dgn muka kygt teh pantes gt umurnya 23..?" Fyi, sahabat saya ini memang jika hanya melihat sepintas tidak terlihat jika sudah berusia 23 tahun. Rasanya masih kayak mahasiswa baru. Padahal harusnya mah sudah jadi sarjana tuh.. :-p

Kemudian Ia berkata, sy lg bercermin aja ngelihat foto saya...saya suka nanya gini "kamu udh segede gitu udah ngelakuin apa aja sih dalem hidup?"
bingung deh jawabnya apa...

Tak lama setelah itu, sahabat saya itu memberitahukan bahwa Ia telah membuat sebuah puisi. Yaaa,,puisinya itu,,yang ada di atas posting ini. Membaca kata-kata dalam puisi tersebut,,benar-benar seperti menampar saya. Rasanya, saya pun masih terlalu sering bermain-main dengan waktu. Terlalu sering menyia-nyiakan kehidupan.. T.T

Sahabat saya ini pun, menceritakan mengapa sampai Ia bisa membuat puisi ini..
"pas lihat foto dan merenung..dan setiap lihat foto saya pasti aja mengenang masa lalu dan ingin kembali dan ketika saya mikirin masa depan saya g tau apa yg akan dibayangin..dan ketika saya mikir sekarang saya ngerasa waktu bersaing dengan saya..saya mikir aja kenapa harus waktu sih..knp kehidupan ini terpaut dgn waktu.."

Yupp..mengapa yaa semuanya harus terpaut dengan waktu? mengapa yaa kita selalu tidak bisa membohongi waktu? mengapa yaa kita harus selalu dibatasi waktu? apa waktu itu tercipta untuk membatasi kita? ahh,,rasanya tidak etis kalau kita menyalahkan waktu untuk setiap keterbatasan kita..

Ummm,,mengapa kita tidak mencoba untuk menjadi orang yang lebih baik lagi ya? mulai detik ini? saat ini juga? Mulai dengan, memanfaatkan waktu yang tersedia sebaik-baiknya..
Walau berat,,tapi pasti kita bisa kan? heuehuehueheu..

SEMANGAT!! ^_^

*nb : makasih buat kangkuy yang telah membagi hasil renungannya malam hari ini.. dan semua pikiran-pikiran positif yang mampu membuat orang-orang di sekitarnya selalu mengangkat kedua sudut bibirnya.. :)

GERAAHHH

GERAAAHH tau ga sih?!
hahahahaha..nasip nasip.. dari dulu sampai sekarang saya tetap saja termasuk 'pengamat dari jauh'.. ya ya ya,,beberapa teman saya mengakuinya.
Saya terbiasa,,mencari tau apa yang sedang terjadi pada orang lain. Mau itu kenal atau tidak. Awalnya sih 'tidak sengaja'..tapi tetap sajaa.. Kalau ada yang mengajak ngobrol masalah tersebut, yaa saya kadang bisa nyambung. Tapi kalau tidak ada, yaa simpan buat sendiri saja.

Makanya dulu saya senang sekali, saat ditemuka dengan dua orang sahabat yang hobby nya tidak jauh dari saya. Lalu kami mendeklarasi kan diri kami sebagai Trio Gossiper.. (*saya pernah menceritakan Trio Gossiper di posting2 awal blog ini).. Heuheuheuheuheu.. kami terbiasa mengumpulkan data, dan kemudian membuat 'hipotesa'.. Eitss jangan salah. Walau kami bernama Trio Gossiper, tetapi kami membuat hipotesa berdasarkan fakta-fakta yang tersedia di lapangan. *aaaahhh,,I miss them so much!! :((

Ketika rasa usil saya hadir,,maka saya mencoba terus mengulik sesuatu itu..
dan saya hanya bisa terdiam dan mengepalkan tangan, saat melihat 'pencarian' saya berbuah kan hasil yang membuat saya sedikit kecewa atau juga sedih atau bisa jadi ingin marah..

Hahahahaha..
better not knowing everything,,than knowing something that can make u hurt!
trust me..
^_^

Helep..

Jam tidur yang kacau!!
haaaahh..Rasanya ingin sekali tidur. Tapi, tak bisa. :((
Kapan siklus hidup saya jadi normal lagi?!
Saya ingin sekali bisa seperti kebanyakan orang. Tidur dibawah jam 12, bagun pagi, lalu beraktifitas dengan kondisi tubuh yang cukup fresh.

Huaaaaaaahhh..hate this condition!
seems like I need some refreshing..

Ternyata terlalu banyak berpikir, terlalu banyak menduga, terlalu banyak membayangkan bisa membuat saya sebegini lelahnya..
Ditambah dengan kegiatan di luar rumah yang cukup menyita waktu saya..
Huumm,,ternyata tidak enak sekali keluar rumah sudah siang itu.. Tubuh jadi lebih cepat lelah..Iya nggak sih? Apa cuma saya saja yang merasakannya?

Rindu, saat di mana saya berpikir tanpa beban..bisa tidur sesuai waktunya..

Haaahh,,rasanya internet membuat siklus hidup menjadi cukup kacau. Heuheuheuheu..
Terlalu addict untuk terus mencari informasi juga menjalin komunikasi dengan teman-teman..
Sekarang sih udah tidak begitu parah. Dulu sempat ada kondisi di mana saya benar-benar addict dengan internet. Sampai-sampai tidak bisa lepas untuk trus online.

Sekarang saya sudah mulai merasa jenuh dan lelah ketika terus berhadapan dengan layar monitor, dan juga modem yang terpasang. Haaahh,,rasanya tidak bisa meninggalkannya walau hanya semenit pun.. Jika sudah memulai untuk online.

ARGHGHGHGHGHGHGHGH.. HELP ME!!

Colbie Caillat - Bubbly dan Boscha

Will you count me in?

I've been awake for a while now
you've got me feelin like a child now
cause every time I see your bubbly face
I get the tinglies in a silly place

It starts in my toes
and I crinkle my nose
where ever it goes I always know that you make me smile please stay for a while now just take your time where ever you go

The rain is fallin on my window pane
but we are hidin in a safer place
under covers stayin dry and warm
you give me feelins that I adore

It starts in my toes
make me crinkle my nose
where ever it goes i always know that you make me smile please stay for a while now just take your time where ever you go

What am I gonna say
when you make me feel this way
I just........mmmmmm

It starts in my toes
make me crinkle my nose
where ever it goes
i always know
that you make me smile
please stay for a while now
just take your time
where ever you go

I've been asleep for a while now
You tucked me in just like a child now
Cause every time you hold me in your arms
I'm comfortable enough to feel your warmth

It starts in my soul
And I lose all control
When you kiss my nose
The feelin shows
Cause you make me smile
Baby just take your time now
Holdin me tight

Where ever, where ever, where ever you go
Where ever, where ever, where ever you go
Where ever you go, I'll always know
Cause you make me smile here, just for a while

Hewhewhew..lagu Colbie Caillat di album coco ini mengingatkan saya pada perjalanan saya bersama pacar ke peneropongan bintang Boscha. Hari kamis, 21 Januari 2010. Hahaha..what a journey! Hanya dengan mengeluarkan ongkos dari arah stasiun Bandung (kami naik St.Hall - Lembang) seharga 3000 per orang. Juga Rp 10.000,- untuk beli dua botol minuman di bawah area Boscha. Kami sudah bisa pergi ke boscha, dan juga masuk ke dalam peneropongan bintang Boscha.

Gambling banget pas mau ke Boscha. Awal kita naek angkot, kita memang mau ke Boscha. Tapi, saya tidak tau tepatnya di mana Boscha itu. Apalagi Pacar saya yang notabene nya tidak berdomisili di Bandung. Tapi, saya tau ancang-ancang area Boscha itu di mana. Hasil tanya-tanya ke temen saya.

Pas di dalam angkot, sudah nyampe Ledeng, ada seorang bapak-bapak tua (*okelah kita sebut saja dia kakek-kakek) naik ke dalam angkot tersebut. Kebetulan angkot L300 yang berwarna krem kecoklatan, dan bertuliskan St.Hall - Lembang itu ada keneknya.

Seperti kebanyakan kenek, Ia bertugas untuk menarik ongkos dari penumpangnya. Tugas penumpang adalah menyerahkan uang kepada si kenek, sambil menyebutkan tujuannya.

Saat kakek-kakek itu menyerahkan uang, beliau mengatakan "peneropongan bintang". Seketika itu juga saya langsung menyikut pacar saya, kami pun langsung berpandang-pandangan kemudian tertawa kecil.

Huaaa,,Allah mengirimkan malaikatnya untuk kami yang buta arah ke Boscha ini. ^_^

Saat si kakek berkata, "kiri" Saya dan sang pacar pun ikut-ikutan turun. Heuheuheu..Saat turun saya langsung ber"OOOOOOOO" jadi tempat yang selama ini suka banyak bus-bus parkir di depan sebuah warung itu adalah pintu awal untuk menuju Boscha. Yup..ada tulisannya tuh. Juga banyak tukang ojek yang menawarkan jasanya untuk naik sampai ke atas. Tapi, karena kami ini suka jalan. Kami abaikan saja tawaran ojek itu. Lagipula saat itu hari masih pagi. Udara masih terlalu segar. Jadi, kami memilih untuk berjalan kaki saja.



Sepanjang perjalanan kami disuguhi oleh jalan yang menaik. Tapi untungnya halus dengan aspal. Sepanjang perjalanan kami pula, pacar saya menyalakan music player di telepon genggamnya. Memutar lagu-lagu Colbie Caillat.. aw,,asyik banget deh. hehehehe..

Ketika melihat plang observatorium Boscha. Kami berdua langsung cekakak cekikik. Huaa,,nyampe juga. Jalan dikit ke atas lagi. Kami nemuin pos satpam. Tapi tidak ada tanda-tanda harus bayar atau apalah gitu. Jadi kami lanjutkan saja perjalanan. Ketika itu, sedang ada dua rombongan sekolah yang sedang berkunjung. Pada awalnya, saya berpikir paling cuma bisa foto-foto di depannya saja. Tapi, kemudian kami melihat ada rombongan anak sekolah yang mengarah masuk ke dalam tempat peneropongan bintang. Huaa,,pacar saya berkata mengapa tak coba masuk saja. Kami pun membuntuti anak-anak sekolah itu.

Lagi,,lagi,,beruntungnya kami,,tak ada pihak Boscha yang menunggu ataupun menghitung di pintu masuk. Huaaa..rasa kagum saat masuk ruangan dengan teropong bintang yang amat sangat besar itu. Kami pun berdiri di tempat yang tidak terlalu banyak orang. Sambil sesekali foto-foto. Lalu ternyata ada seorang (kalau diliat dari penampilannya sih) mahasiswa, yang menjadi guide untuk menjelaskan mengenai teropong bintang itu. Huaaaa..kami beruntung sekali. Dapat ilmu GERATISS. hi8x.



Setelah beres penjelasan, kami pun beranjak ke luar ruangan itu. Saya tidak tahan melihat rumput hijaunya. Rasanya ingin sekali guling-guling di situ. Untung akal sehat masih jalan. Jadi, saya pun hanya mengajak pacar saya duduk di salah satu spot rumput hijau itu. Lalu kami foto-foto di situ. Huaaa..agak-agak gimana sih diliatin sama anak-anak sekolah itu. Tapi, tak apa lah. Heuheuheue..



Karena langit tampak mendung, kami pun beranjak turun. Sebelumnya Shalat dulu. Toilet dan Mushola nya cukup bersih kok. Setelah shalat, kami pun turun gunung. ^_^ sambil nyanyi-nyanyi sepanjang jalan..

Heuheuheuheu..menyenangkan sekali perjalan kami saat itu.. ^_^

Mungkin ada yang mau mengikuti jejak petualangan kami? heuheuheu..

Cheerss..

Bandung, Kamis 11 Maret 2010..
Umm,,dinginnya Bandung pagi ini..
Baru tidur beberapa jam. Tapi, lumayan lah.. Daripada tidak tidur sama sekali.

Dilihat-lihat saya kurang produktif belakangan ini. Heuheuheu.. Sebenarnya sih banyak hal yang berseliweran di otak. Tapi, bingung menuliskannya. Karena menurut saya terlalu pribadi dan ga enak aja buat dituliskan di sini. Heumm,,mungkin isinya mencak-mencak semua. Caci maki saja. Heuheuheuheu..

Oia..Saya (lagi-lagi) merasa beruntung berada di sekeliling orang-orang yang saling mengerti dan mendukung. ^_^

Ketika saya berada di antara keadaan "up" and "down" belakangan ini. Seketika itu juga berkelibat kata-kata bijak dari orang-orang sekitar yang saya kenal. Semua itu, seperti suatu hal yang baru dapat saya pahami belakangan ini.

Dimana saya diingatkan, betapa saya harus saling menghargai dengan orang lain. Yupp.. Saya sekarang belajar untuk lebih menghargai orang-orang disekitar. Karena, ketika saya tidak ingin merasakan suatu ketidaknyamanan, maka saya pun tidak bisa melakukan suatu ketidaknyamanan yang sama pula terhadap orang lain.

Saya lebih bisa mendalami kata-kata "SAKIT" yang sering diucapkan oleh seseorang kepada saya. Heu,,setelah saya juga merasakan sedikit ke"SAKIT"an itu.. Benar-benar tidak enak keadaan "sakit" itu. Yupp,,saya hanya bisa mencoba untuk mulai tidak menyakiti orang lain. Dalam hal apapun itu.

Jika pada kenyataannya, saya akan tetap merasakan "sakit." Saya harap rasa itu bukan hadir dari orang-orang terdekat saya. Jadi, tak ada alasan untuk saya marah-marah kepada orang-orang terdekat saya. Atau saya berusaha menghindar dari orang tersebut.

Cheerss for everything happens in our life..
Its just make our life brighter than before..
Its just make us stronger than before..
Its just make us be happy happy happy day by day..

^_^